Ditemukan Ratusan Kasus Covid-19 Usai Divaksin, Harus Disiplin Prokes
Editor: Makmun Hidayat
SEMARANG — Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang kembali mengingatkan masyarakat, untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), meski mereka sudah divaksin Covid-19. Berdasarkan data rata-rata kasus mingguan, masih ditemukan kasus Covid-19 pada mereka yang sudah divaksin.
“Kita ingatkan kembali kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan prokes, meski sudah mengikuti vaksinasi. Sebab, satu-satunya cara yang dapat melindungi kita dari paparan Covid-19 yakni disiplin dalam penerapan prokes,” papar Kepala DKK Semarang, Abdul Hakam, saat dihubungi di Semarang, Jumat (23/4/2021).
Hal tersebut ditegaskan, sebab berdasarkan data rata-rata kasus mingguan pada dua minggu terakhir awal bulan April 2021, ditemukan sebanyak 267 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi setelah vaksinasi dosis ke-1. Selain itu juga ada sebanyak 144 kasus, terkonfirmasi setelah penyuntikan vaksinasi pada dosis ke-2.

“Temuan ini menunjukkan bahwa vaksin tidak membuat kita kebal, terhadap covid-19, namun hanya mengurangi gejala ketika terpapar. Untuk itu, kita ingatkan terus masyarakat untuk tetap disiplin dalam penerapan prokes,” tambahnya.
Hakam menandaskan, saat ini persentase paling rendah dalam penerapan prokes terletak pada kesadaran menjaga jarak. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil grafik prokes mingguan yang mengalami penurunan pada bulan April 2021.
“Selain itu, mobilitas masyarakat juga semakin meningkat, banyak yang sudah mulai bepergian ke luar kota, kongkow, kumpul-kumpul namun tidak diimbangi dengan kesadaran dalam penerapan prokes. Hal ini kita khawatirkan akan kembali menambah angka kasus baru Covid-19 di Kota Semarang,” tandas Hakam.