Artefak Nabi Muhammad SAW Dipamerkan
Editor: Koko Triarko
“Puluhan artefak ini dikumpulkan dari berbagai tempat sejarah Islam, yakni Mesir, Kairo, Yaman, Mekkah dan Madinah,” ujarnya.
Pameran serupa sebelumnya pernah digelar di Brunai Darussalam, dan baru kali ini digelar pertama kalinya di Indonesia.
Selama pameran berlangsung, kata Rifqi, semua pengunjung diwajibkan mentaati prorokol kesehatan (prokes).
“Prokes ini menjadi kunci utama untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Sehingga pengunjung diimbau untuk taat prokes,” tukasnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi pameran ini, disarankan untuk berinfak Rp50 ribu. “Infak ini untuk menjaga dan merawat artefak. Semoga niat baik dan keiklasan dengan infak ini, pengunjung dapat ikut melestarikan sejarah Islam,” pungkasnya.