UPT Logam Yogya Kewalahan Penuhi Ekspor Fitting Lampu Downlight

Karenanya, lanjut dia, diperlukan tenaga kerja yang benar-benar terlatih, sehingga produk yang dihasilkan pun sempurna. Seluruh tenaga kerja yang kini bekerja untuk proses finishing berasal dari warga di sekitar UPT Logam.

“Kami juga tengah mencoba memberdayakan industri kecil menengah (IKM) di sekitar, untuk memenuhi kebutuhan bahan baku berupa ingot,” katanya.

Selama ini, ingot untuk kebutuhan produksi fitting lampu downlight diperoleh dari luar daerah seperti Sidoharjo, Surabaya, dan Bandung.

“Jika IKM lokal bisa menyuplai ingot, akan sangat bagus. Artinya, akan ada banyak keterlibatan masyarakat dan IKM, sehingga pemberdayaan masyarakat tercapai. Value added untuk pelaku IKM juga besar. Tidak hanya membuat wajan dan cetakan kue saja. Pihak Jepang, Panasonic, pun mendukung rencana ini,” katanya.

Hanya saja, lanjut dia, pihak Panasonic akan melakukan review secara ketat untuk memastikan kualitas bahan baku tersebut memenuhi standar, dan pelaku IKM lokal bisa memasok secara stabil sehingga tidak mengganggu proses produksi.

“Harapannya, hasil review dari pihak Jepang memberikan izin bagi IKM lokal untuk menyuplai bahan baku ingot,” katanya.

Selain fitting lampu downlight, UPT Logam juga mendapat tawaran untuk membuat salah satu bagian dari pompa air. (Ant)

Lihat juga...