Telusuri Penyebab Kebakaran Kilang Balongan, Polri Kerahkan Tim Inafis

JAKARTA — Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengerahkan Tim Inafis dan Puslabfor dari Polda Jawa Barat serta Bareskrim Polri untuk menelusuri penyebab meledak dan terbakarnya kilang minyak RU VI PT Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, mengatakan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri diturunkan untuk membantu Inafis Polda Jawa Barat dalam mendalami penyebab ledakan dan kebakaran di kilang minyak tersebut.

“Iya, untuk “back-up” Inafis Polda,” kata Argo lewat pesan singkatnya.

Selain itu, personel Kepolisian dan TNI juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan di lokasi kejadian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus membantu mengevakuasi warga, mengingat, kobaran api yang hingga kini masih terjadi.

Petugas juga melakukan pemblokiran atau penutupan ruas jalan menuju lokasi sekitar lokasi kilang minyak Pertamina Balongan untuk mengantisipasi kejadian susulan.

Kilang minyak RU VI Pertamina Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat meledak dan terbakar hebat pada pukul 00.20 WIB Senin dini hari.

Data yang dihimpun di lapangan, dikabarkan ada 5 orang mengalami luka berat dan 15 orang luka ringan.

Pemerintah Kabupaten Indramayu juga mencatat ada sekitar 200 warga mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 warga di Islamic Center Indramayu, dan 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.

Kilang minyak RU VI Balongan merupakan salah satu kilang minyak terbesar dari 7 kilang yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero).

Lihat juga...