Sasimpok Labu, Kue Tradisional nan Lezat dari Lampung Selatan
Editor: Mahadeva

Setelah adonan tercampur merata, tahap selanjutnya siapkan daun pisang. Daun pisang kepok yang telah dilayukan akan dipergunakan untuk membungkus sasimpok. Setelah semua adonan dibungkus memakai daun pisang, selanjutnya sasimpok dikukus. Proses pengukusan bertujuan melayukan daun pembungkus dan mematangkan adonan sasimpok. Proses pematangan sasimpok labu dilakukan dengan api sedang selama kurang lebih setengah jam.
Pemanasan air pada dandang akan mempercepat proses pematangan sasimpok labu. “Sasimpok labu akan matang ditandai dengan berubahnya semua adonan menjadi kenyal dan tidak lengket dengan daun,” tandasnya.
Sebagai makanan tradisional yang dikenal sebagai makanan khas Lampung Selatan (Lamsel), sasimpok kerap disajikan pada acara tradisional. Saat ini, kreasi sasimpok dibuat dengan penambahan variasi warna seperti memakai daun suji atau daun pandan. Kue tersebut menjadi salah satu jajanan pasar berbahan labu yang semakin nikmat disajikan selagi hangat. Rasa kenyal, manis dan gurih semakin lengkap menemani teh atau kopi.
Christeva, salah satu penyuka sasimpok labu menyebut, rasa khas kue itu sangat disukai. Sasimpok yang baru diangkat dari proses pengukusan memiliki aroma daun pisang, paduan wangi vanili. Tekstur kenyal daging buah labu madu yang telah dikukus semakin lezat karena berpadu dengan gula. “Sasimpok labu semakin lezat dengan dinikmati bersama secangkir teh hangat sebagai pengganti nasi,” cetusnya.