Rayakan ‘Ceng Beng’ Permintaan Kebutuhan Sesaji Meningkat

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Tradisi ceng beng menjadi ajang menyatukan keluarga yang masih hidup. Mengenang keluarga yang telah meninggal sekaligus tanda bakti bagi leluhur.

“Karena terimbas pandemi sebagian keluarga yang jauh mengirim uang untuk dibelikan sesaji dan kami berdoa mewakili keluarga,” cetusnya.

Robert, salah satu warga mengaku membawa sesaji buah, bunga dan makanan. Dengan datang ke pemakaman dan membersihkannya menjadi wujud penghormatan kepada leluhur.

Ia mengaku memilih datang bersama istri dan anak untuk melakukan tradisi ceng beng pada makam orangtua.

Tabur bunga juga dilakukan pada pantai tempat ia melarung abu jasad keluarga di pantai Lempasing.

Lihat juga...