Pendekatan Sosial Ekologis Penting dalam Pembangunan Tanggul

Robohnya tanggul sungai yang disebabkan karena kapasitas yang terbatas dalam menampung aliran air disebabkan karena kualitas lingkungan yang semakin menurun.

Kualitas lingkungan yang menurun itu bisa ditunjukkan dengan adanya sedimentasi di sepanjang sungai karena dampak dari aktivitas manusia atau berbagai kegiatan tak ramah lingkungan di sekitarnya, dan juga berkurangnya resapan di berbagai kawasan sepanjang daerah aliran sungai.

“Kita tidak bisa mengharapkan hanya berfokus pada aspek sungainya saja yang menjadi tempat atau ruang bagi air dapat mengalir ke laut tetapi juga pada daerah-daerah atau kawasan sekitarnya yang berpengaruh langsung dan tidak langsung pada badan sungai tersebut,” tutur Gusti.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam mitigasi bencana banjir adalah melakukan pemeliharaan yang maksimal terhadap tanggul-tanggul dengan terus mempertimbangkan perubahan ekstrem yang terjadi baik di dalam konteks iklim maupun konteks perubahan penggunaan lahan, dan pengontrolan aktivitas pembangunan yang konsisten dengan lebih menggunakan pendekatan ekosistem.

Selain itu, pemantauan rutin terhadap kualitas tanggul sangat penting dilakukan karena banyak infrastruktur yang masih berpotensi menghadapi risiko yang lebih besar di masa mendatang. Sehingga potensi dampak bagi masyarakat dapat dipantau secara reguler. [Ant]

Lihat juga...