Pejantan Berkualitas Kunci Sukses Beternak Kambing Perah
Editor: Koko Triarko
Menurutnya, untuk pemula tentu harus memiliki kambing berkualitas. Saat ini, di Indonesia ada tiga jenis kambing perah unggul dan berkualitas seperti Peranakan Etawa (PE), Sanen, dan Sapera atau Basari.
“Dulu, harga kambing perah masih kisaran Rp1 juta, sekarang harga terendah sudah Rp2,5 juta, sedangkan itu belum tentu bagus, sedangkan jantan bisa mencapai Rp10 juta per ekor,” jelasnya.
Butuh perawatan maksimal dalam menekuni peternakan kambing perah, seperti rutin membersihkan kandang, memberi pakan seimbang dan perawatan lainnya. Sehari, Agus mengaku satu ekor kambing perah dianggarkan Rp10 ribu.
“Biaya tinggi di konsentrat, karena memiliki nutrisi tinggi, di samping pakan lainnya seperti ampas tempe dan rumput saat malam hari,” jelas Agus.
Hal lain menjadi kunci kesuksesan ternak kambing perah, menurut Agus adalah pejantan. Untuk pejantan, Agus menyarankan agar setiap tahun diganti untuk menghindari kawin sedarah atau embriding.
Jika terjadi kawin sedarah, hasil susu tidak maksimal. Begitu pun untuk pertumbuhan indukannya. Untuk itu, disarankan pejantan bisa setiap tahun diganti.
Ia pun kini mampu memperkerjakan beberapa karyawan untuk membantunya merawat kambing perah. Karyawannya ditugasi untuk membersihkan kandang, memerah dan memberi pakan. Biayanya pun diambil dari susu yang menghasilkan 45 liter per hari.