Menjaga DAS, Pertahankan Kawasan Konservasi Air
Editor: Koko Triarko
Keberadaan Kali Akar yang dijaga sebagai kawasan konservasi air ikut memberi sumber ekonomi warga. Mempergunakan alat tangkap jala, Wagiman mengaku bisa mendapatkan ikan air tawar. Terjaganya sungai dari pencemaran sampah, menjadi habitat ikan. Berbagai jenis ikan seperti palau, wader, lele, nila dan gabus masih bisa diperoleh.
“Warga juga melakukan penangkapan ikan ramah lingkungan, sehingga bisa menjaga kelestarian ikan endemik Kali Akar,” bebernya.
Peran serta pemerintah Kota Bandar Lampung, sebutnya, dilakukan dengan penataan area bendungan. Memasuki bulan Maret, ia menyebut, sejumlah gazebo, area parkir akan menjadi sumber ekonomi bagi warga. Sebelum pandemi Covid-19, area gantangan burung menjadi lokasi warga berjualan. Meski menjadi pusat ekonomi, ia mengaku kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya ikut menjaga sungai.
Wahyu, salah satu warga setempat, mengaku keberadaan air Kali Akar mengalir sepanjang tahun. Saat kemarau panjang, warga setempat masih bisa mendapatkan pasokan air. Sejumlah warga yang memiliki ternak kambing bisa mendapat pakan dari tanaman di sepanjang aliran sungai.
Di lokasi bendungan ke dua yang dikenal dengan area Sumur Lanang, menjadi lokasi bermain. Lokasi bendungan menjadi wahana bermain yang murah meriah. Bagi sebagian warga, keberadaan sungai masih menjadi lokasi mandi dan mencuci. Meski demikian, ia menyebut saat penghujan sampah kiriman dari bagian hulu kerap mencapai hilir.
“Sampah yang terbuang ke sungai dominan plastik, limbah pertanian kerap menimbulkan sedimentasi, namun telah dibersihkan,” terang Wahyu.
Keberadaan Kali Akar, menurutnya menjadi salah satu kawasan konservasi di kota Bandar Lampung. Sebagai kawasan perkotaan yang rentan oleh polusi asap kendaraan, keberadaan DAS Kali Akar cukup efektif. Sebab, kelestarian jenis pohon pule yang langka, pohon trembesi di kawasan sungai itu menjadi penghasil oksigen. Berbagai jenis pohon berakar kuat, sekaligus melindungi kawasan DAS dari longsor saat banjir.