Manfaatkan Azolla Microphylla untuk Pupuk Organik, Suburkan Tanah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

SEMARANG – Tidak hanya dimanfaatkan sebagai campuran pelet pakan ikan, tanaman paku-pakuan azolla microphylla, juga dapat digunakan sebagai pupuk organik. Diimbangi dengan proses tanam yang tepat dan benar, penggunaan pupuk tersebut juga dapat meningkatkan hasil panen, hingga menjaga kesuburan tanah.

“Azolla microphylla memiliki kemampuan untuk mengikat nitrogen secara langsung dari udara. Nitrogen tersebut, kemudian diubah dalam bentuk amonia yang dapat diserap tanaman, sehingga paku-pakuan air ini, dapat digunakan di lahan persawahan sebagai pupuk alami,” papar penggagas sekaligus pegiat azolla microphylla di Semarang, Irwan Dermawan, saat dihubungi, Rabu (3/3/2021).

Penggagas sekaligus pegiat azolla microphylla di Semarang, Irwan Dermawan, saat dihubungi, Rabu (3/3/2021). Foto: Arixc Ardana

Dipaparkan, dalam penggunaan azolla microphylla di area persawahan, cukup disebar, sehingga nantinya tanaman tersebut dapat berkembang.

“Tentu syaratnya sebagai tumbuhan air, sawah tersebut juga harus selalu dalam kondisi terendam air. Bukan sawah huma, yang hanya mengandalkan air tadah hujan,” terangnya.

Selain dapat langsung ditebar, sebagai tanaman hidup, azolla microphylla, juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, berupa kompos atau pun cair.

“Azolla dapat digunakan sebagai pupuk organik sumber nitrogen hingga kalium, yang bagus untuk meningkatkan unsur hara dalam tanah, yang bagus untuk tanaman. Pembuatan pupuk organik dari azolla ini juga mudah dan murah,” terangnya.

Irwan memaparkan, dalam pembuatan pupuk organik berbahan azolla, tahapannya sama seperti pada umumnya. Untuk pupuk cair, azolla microphylla yang sudah cukup umur, sekitar 15 hari, dicampur dengan air, gula merah atau EMP4 yang berfungsi merombak unsur hara anorganik menjadi organik, dengan bantuan mikroba.

Lihat juga...