KWT Melati Membuat Pupuk Organik Berbasis Urine Kelinci
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Pembuatan POC urine kelinci cukup mudah dan khasiatnya sangat bagus untuk tanaman, sehingga kita pilih untuk belajar membuat POC urine kelinci saja,” tuturnya.
Terkait cara pembuatan POC urine kelinci ini, Tofik menjelaskan, pertama urine kelinci dimasukkan dalam jeriken dan dicampur dengan EM4 serta molase atau tetes tebu atau gula merah. Banyaknya urine kelinci sekitar 5 liter. Campuran cairan tersebut kemudian diaduk selama 2-3 menit dan tutup rapat.
Selanjutnya, jeriken disimpan di ruang yang teduh untuk proses fermentasi selama 7-8 hari. Selama proses fermentasi tersebut, sesekali tutup jeriken dibuka, untuk membuang gas. Dan setelah 8 hari, jeriken dibuka dan tidak lagi berbau menyengat, maka artinya proses fermentasi berhasil dan pupuk cair sudah bisa langsung dipergunakan.
“Untuk pemakaian POC urine kelinci ini dilakukan dengan cara disemprotkan ke tanaman, diutamakan penyemprotan pada bagian daun terbawah yang berdekatan dengan batang pohon,” terangnya.
Menurut Tofik, POC urine kelinci ini mampu melindungi tanaman dari serangan hama dan membuat tanaman lebih kuat bertahan. Dan yang terpenting juga membuat tanah lebih subur karena unsur hara tanah terjaga.
“Kalau pupuk kimia cenderung merusak hara tanah, jadi lebih baik gunakan pupuk organik, karena menjaga bahkan meningkatkan kesuburan tanah,” pesannya.