Kuota Transmigrasi Kulon Progo 2021 15 KK

Namun ada lokasi yang ternyata didrop tanpa pemberitahuan resmi, yaitu di kawasan transmigrasi di Bulungan, Kalimantan Utara.

Padahal peminatnya dua kali lipat dari kuota yang diberikan, sehingga dengan adanya informasi seperti ini belum tahu apakah para calon mau dipindah ke lokasi baru.

“Hal yang sama juga terjadi ketika Kulon Progo pada tahun yang sama juga dikasih kuota di Sidrap, ternyata di tengah jalan ketika kami gencar-gencar promosi juga lokasi tersebut didrop. Semoga kuota transmigrasi tidak ada persoalan lagi,” ucapnya.

Sementara, Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulon Progo, Heri Widada, menambahkan kuota transmigrasi 15 KK ini, meliputi Lokasi Raimuna (Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara) 5 KK, Mahalona (Kabupaten Luwu Timur) 5 KK dan Lokasi Palingkau Dadahup (Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah) 5 KK.

“Ini baru pembagian kuota karena masih pandemi COVID-19 terkait kepastian keberangkatan yang tahun kemarin ditunda. Untuk tahun ini juga belum tahu pastinya, meski sudah berjalan vaksinasi , namun menurut pendapat kami lebih baik program transmigrasi untuk sementara dimoratorium dulu menunggu COVID-19 reda, atau oleh WHO diputuskan menjadi endemic. Kalau masih seperti sekarang ini sangat riskan sekali,” kata Heri.

Seperti diketahui bahwa 2020 yang lalu saat pandemi COVID-19 melanda, pemerintah membatalkan program pemberangkatan transmigrasi karena anggaran di-refocusing untuk mengatasi pandemi. Hal yang sama juga terjadi di 2021 yang kembali dilakukan refocusing anggaran untuk penggadaan vaksin COVID-19. (Ant)

Lihat juga...