Kampanye Vaksinasi COVID-19 di UAE Diperluas

 Peneliti di laboratorium melakukan riset vaksin dan pengobatan COVID-19, lewat terapi sel induk di Abu Dhabi Stem Cells Center (ADSCC) - foto Ant

DUBAI– Uni Emirat Arab (UAE) mendesak, semua penduduk dan warga negara berusia 16 tahun ke atas, mendaftarkan diri DIvaksinasi COVID-19, Minggu (21/3/2021).

Hal itu sebagai bagian dari upaya Negara Teluk tersebut, untuk memperluas upaya imunisasi, usai menginokulasi 56 persen populasi yang memenuhi syarat. UAE, yang merupakan pusat komersial dan pariwisata di kawasan dan pusat perjalanan global, telah menetapkan kecepatan yang luar biasa untuk penyediaan vaksin. Hal itu tidak agar ekonominya tetap terbuka untuk bisnis.

Kecepatannya berada pada peringkat kedua secara global, di belakang Israel untuk dosis per 100 orang. Kementerian kesehatan setempat mengatakan, langkah itu dilakukan setelah hampir 73 persen lansia dan mereka yang menderita penyakit kronis telah divaksin. Negara tersebut menyediakan empat jenis vaksin gratis.

Kasus COVID-19 harian UAE melonjak menjadi hampir 4.000 kasus pada akhir Januari, dari sekitar 600 pada September. Hal itu terjadi setelah Dubai membuka pintunya bagi pengunjung, selama puncak periode pariwisata musim dingin.

Angka tersebut turun, setelah pihak berwenang memperketat pembatasan di tempat-tempat umum, namun berhenti memberlakukan kebijakan penguncian baru. Beberapa pembatasan telah dilonggarkan, tetapi pemakaian masker di tempat umum dan penjagaan jarak sosial masih dilakukan.

UAE, tidak memberikan rincian untuk masing-masing dari tujuh emiratnya mencatat, ada 2.013 infeksi baru pada Sabtu (20/3/2021), menjadikan total kasus di negara tersebut sebanyak 438.638 kasus infeksi dengan 1.433 kematian. (Ant)

Lihat juga...