Jelang Ramadan, Harga Pangan di DKI Naik 3-5 Persen

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat melakukan kegiatan pengawasan pangan terpadu di Pasar Johar Baru, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2021)

Namun demikian, Suharini menjamin, ketersediaan berbagai komoditas itu masih cukup. Saat ini stok beras tersedia 305.313 ton, daging sapi 14.781 ton, daging ayam 27.100 ton, telur ayam 22.216 ton, cabai keriting 4.640 ton, cabe rawit merah 2.665 ton, bawang putih 2.057 ton, bawang merah 7.592 ton, gula pasir 10.605 ton, dan minyak goreng 19.523 ton.

Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman memastikan, stok daging sapi dan ayam untuk kebutuhan DKI Jakarta tercukupi dengan baik. Pihaknya mengaku telah mengumpulkan asosiasi pedagang di beberapa pelosok nusantara. “Insyaallah, persediaan daging sapi dan juga ayam itu cukup ya. Aman. Karena ada beberapa faktor yang sudah kami antisipasi. Kita sudah mengumpulkan asosiasi baik itu asosiasi pedagang daging maupun juga ayam. Daging sapi kami yang ada di gudang itu ada sekitar, 800 ton daging ayam 400 ton dan sapi hidup sekitar 200 ekor,” jelasnya.

Pasokan daging sapi didatangkan dari Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya. Bahkan, pihaknya mendapat daging impor dari Australia, sehingga kebutuhan daging untuk warga Jakarta tercukupi.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, pihaknya memiliki early warning system atau indikasi awal kebutuhan stok beras. Dia memastikan, harga beras dan pangan lainnya relatif masih stabil. “Saat ini, harganya Rp10.200 untuk yang premium, kemudian medium Rp8.600. Di dashboard paling bawah menggambarkan seluruh barang yang masuk ke dalam food station 60 persen didistribusikan di DKI sisanya di kirim ke Jabotabek lainnya,” jelasnya.

Menurut Wiraryo, peranan pasar induk Cipinang terhadap perberasan di DKI sangat penting sekali. Indikasi stok pada Maret meningkat 4-5 persen, dibandingkan di Januari atau Februari. “Terus kemudian, ada sedikit anomali pada saat stok meningkat ini cenderung turun menjadi 1-2 pesen, di bandingkan di tahun sebelumnya, periode januari-februari. Stok perhari ini 33.408, ini stok yang ada di pasar induk Cipinang, angka yang bisa kita katakan ideal dan angka ini cenderung stabil,” tegasnya. (Ant)

Lihat juga...