Inilah Aktivitas di Area Tempat Pembuangan Sampah di Jember
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JEMBER – Aktivitas lalu lalang kendaraan angkutan sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember terlihat sibuk keluar masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Setiap harinya, kendaraan angkutan sampah yang ada tidak pernah sepi.
Holil, seorang supir kendaraan angkutan sampah milik DLH menyatakan, setiap harinya ia mengangkut sampah dari titik yang sudah ditentukan yang berada di Desa Gebang, Kecamatan Patrang. Wilayah tersebut merupakan wilayah operasional angkutan sampah yang harus ia kirim ke tempat pembuangan akhir yang terletak di Kecamatan Pakusari.
“Wilayah area saya yang harus diangkut sampahnya yakni di Desa Gebang. Setiap harinya sampah yang perlu diangkut beratnya variatif,” ucap Holil kepada Cendana News, di Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari, Jember, Rabu (10/3/2021).
Holil menyebutkan, untuk sampah rumah tangga yang perlu diangkut setiap harinya berbeda-beda. Bisa sekitar 6 ton dalam satu kali angkut, bahkan bisa lebih dari 6 ton.
Ia menyatakan, kecenderungan sampah yang muatannya lebih banyak saat di hari Senin, Selasa dan Sabtu. Dengan bertambahnya kapasitas jumlah sampah yang perlu diangkut, ia harus mondar-mandir sekitar 2 sampai 3 kali dalam sehari.
Salah satu supir angkutan sampah lainnya, Imam Mukdin menyatakan, dirinya hari ini bahkan sudah melakukan pengangkutan sampah 2 kali pulang-pergi ke tempat yang sudah ditentukan, yakni ke pembuangan akhir di Pakusari.
