IDEAS : Indonesia Jangan Melunak pada Covid-19
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
JAKARTA — Direktur Institute for Development and Proverty Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono mengatakan, Indonesia sudah setahun bersama pandemi Covid-19, cukup sudah dan segera harus diakhiri wabah ini dengan penanganan maksimal.
Caranya, sebut dia, yakni dengan tidak lagi bersikap lunak terhadap mobilitas dan aktivitas masyarakat.
“Jika Indonesia masih terus melunak dengan membuka aktivitas ekonomi dan sosial di tengah pandemi Covid-19 yang masih mengganas saat ini, kita sebenarnya sedang melakukan bunuh diri. Kondisi kita tidak akan baik kedepan, tapi makin memburuk dan memburuk,” ujar Yusuf, pada webinar IDEAS tentang kesehatan di Jakarta yang diikuti Cendana News, Jumat (19/3/2021).
Dia menghimbau agar pemerintah berhenti dari strategi setengah hati dalam penanganan Covid-19 ini. Lakukan upaya yang lebih serius dengan beralih ke strategi eliminasi pandemi yang berkelanjutan yang melindungi kesehatan dan sekaligus perekonomian.
Sehingga menurutnya, tidak lagi mempertentangkan antara kesehatan dan ekonomi karena keduanya harus dilindungi secara bersamaan.
Strategi tersebut telah dibuktikan oleh banyak negara seperti News Zeland, Singapura, Australia, Vietnam, dan Thaiwan.
“Negara tersebut agresif melenyapkan Covid-19, mengejar target zero Covid strategi, memberi bukti berhasil menangani masalah baik kesehatan dan ekonomi.Jadi tidak alasan bagi kita untuk tidak bisa meniru mereka,” tukasnya.
Dalam penanggulangan Covid-19, Indonesia sebutnya masih terfokus pada pemulihan ekonomi, yang membuat negara ini terus terjebak pada siklus infeksi virus berulang dengan kerusakan ekonomi yang semakin masif.