Buku ‘Jejak Sejarah NU Ponorogo’, Diluncurkan
PONOROGO – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo, Jawa Timur, meluncurkan buku berjudul “Jejak Sejarah NU Ponorogo” yang dihadiri Bupati Sugiri, Sancoko dan Wabup Lisdyarita, jajaran pengurus syuriah dan tanfidiyah serta utusan 21 majelis wakil cabang via daring atau zoom meeting.
Pada peluncuran yang bersamaan dengan pembukaan Muskercab II itu, Ketua PCNU Ponorogo, Fatchul Aziz, mengemukakan sebetulnya sudah beberapa kali ada tim untuk penulisan buku sejarah NU, tetapi baru kali ini terealisasi penerbitannya.
“Karena itu, terima kasih kepada tim penulis, Pak Krisdianto dkk; juga pada Pak Sutejo, Ketua Litbang NU, sebagai ‘penanggung jawab’ sekaligus provokator ampuh bagi anak-anak muda NU dalam bidang literasi,” katanya, Kamis (11/3/2021).
Sementara, Krisdianto, merasa bersyukur bahwa apa yang ditargetkan dapat terpenuhi. “Kekerasan dan kedisiplinan yang ditanamkan Pak Sutejo mampu menguatkan mental dan etos kepenulisan hingga selesai di garis harapan. Ini kerja keras tim, sebuah pengulikan sejarah lapangan dan teks selama dua tahun terakhir,” katanya.
Ketua Litbang NU, Dr. Sutejo, M.Hum, yang juga Rektor STKIP PGRI Ponorogo, mengemukakan, secara kebetulan hari peluncuran buku ini bertepatan dengan pengesahan NU Cabang Ponorogo, 11 Maret 1930, yang ditandatangani oleh Hadratussyaikh, KHM Hasyim Asy’ari (Rais Akbar Idarah ‘Aliyah NU) dan KH. A. Wahab Hasbullah sebagai sekretaris.
“Sebuah hari bersejarah, bertepatan dengan syahadah pertama NU Ponorogo. Dokumen resminya dikopikan pada halaman 174 buku ini,” kata Sutejo yang juga disampaikan oleh Supandi, salah satu tim penulis buku “Jejak Sejarah NU Ponorogo”.