Bisnis Kelapa Muda di Lampung Selatan Kembali Menggeliat

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Nuridah, pedagang kelapa muda di Jalan Haji Komarudin, Rajabasa, Bandar Lampung memecah kelapa pesanan pelanggan, Selasa (9/3/2021). Foto: Henk Widi

Suwarna, pemilik kebun kelapa menyebut sebelummya ia menjual buah yang sudah tua. Namun semenjak bisnis jual beli kelapa muda banyak ditekuni warga, ia memilih menjual dalam kondisi muda. Jenis atau kultivar yang ditanam menurutnya berupa kelapa hijau, merah dan gading.

“Pemetik bisa memilih kelapa yang memiliki daging tipis dan sudah berair,” bebernya.

Menjual kelapa muda sebutnya bisa memberi hasil ratusan ribu hingga jutaan. Permintaan yang akan meningkat saat Ramadan tidak mempengaruhi harga. Pada level petani dibeli mulai harga Rp1.000 hingga Rp3.000 per butir.

Nuridah, pedagang di Jalan Komarudin, Rajabasa, Bandar Lampung mengaku menekuni bisnis jual beli kelapa muda sejak lima tahun silam. Konsumen terbanyak berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa, sebab lokasi usaha dekat dengan kampus dan sekolah.

Ia menjual kelapa muda seharga Rp8.000 hingga Rp10.000 perbutir. Menjual sebanyak 100 butir perhari ia bisa mendapat omzet Rp1juta perhari.

Mendekati Ramadan Nuridah mengaku sudah dihubungi pemasok. Pemasok dari wilayah Pesawaran dan Lampung Selatan kerap mengirim puluhan janjang kelapa muda. Permintaan yang meningkatdijual dalam bentuk es kelapa muda dan butiran utuh. Selain kelapa hijau permintaan kelapa serat merah banyak diminati karena diyakini berkhasiat untuk kesehatan.

Lihat juga...