Bentuk Negara Kepulauan Indonesia Pengaruhi Iklim Dunia

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Indonesia yang merupakan negara kepulauan memiliki pengaruh erat terhadap iklim dunia, karena bentuk kepulauan dan laut antarpulau di Indonesia membentuk sirkulasi arus air yang mempengaruhi kondisi dua samudra yang ada di sekitar negara ini.

Dosen Prodi Hidrografi Sekolah Tinggi Angkatan Laut (STAL) Jakarta, Widodo S. Pranowo, menyatakan laut Indonesia memegang peranan penting dalam perubahan iklim global. Hal ini disebabkan Indonesia dalam bentuk Benua Maritim Indonesia (BMI), merupakan kepulauan atau terdiri dari pulau-pulau di antara laut, dan letak Indonesia adalah di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

“Sehingga, sirkulasi massa air laut dari Samudra Pasifik yang menuju ke Samudra Hindia ketika melewati BMI, akan diregulasi secara alami alirannya oleh bentuk geografis kepulauan dan kondisi batimetri, atau kedalaman laut di wilayah perairan Indonesia. Hal inilah yang mempengaruhi dua samudra di dekatnya,” kata Widodo, saat dihubungi, Rabu (24/3/2021).

Jadi, lanjutnya, ada sirkulasi massa air dari Samudra Pasifik yang masuk ke wilayah perairan Indonesia melalui pintu masuk seperti di Selat Makkasar dan Terusan Lifamatola, kemudian pintu keluarnya ada yang di Selat Lombok, Selat Alas, Selat Ombai dan Laut Timor, yang dikenal sebagai Arus Lintas Indonesia (Arlindo) atau komunitas ilmiah internasional menyebut sebagai Indonesian Through-Flow (ITF).

“Massa air Arlindo ini tidak seluruhnya langsung menuju ke Samudra Hindia. Sebagian ada yang sempat tinggal sementara bersirkulasi di dalam Laut Banda kurang lebih 3 bulanan, baru kemudian keluar ke Samudra Hindia melalui Selat Ombai dan Laut Timor,” paparnya.

Lihat juga...