Olahan Ikan Menjadi Hal Wajib dalam Setiap Perayaan Imlek

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

LAMPUNG — Ada beberapa hal penting dalam setiap perayaaan Imlek, mulai dari ornamen hingga kuliner seperti menyediakan olahan. Seperti yang disampaikan Cong Sui Ni, warga Teluk Betung, Bandar Lampung.

Dikatakan, penyajian olahan ikan wajib dilakukan saat Imlek bersama dengan kue tutun, jeruk dan kuliner khas Imlek. Selain itu, penyajian ikan yang diolah memiliki aturan rumit. Salah satunya dalam keluarga ikan harus disantap oleh orang yang lebih tua, bagian kepala dihadapkan pada yang lebih tua atau tamu. Namun seiring perkembangan zaman aturan tersebut sudah kerap ditinggalkan meski sajian olahan ikan tetap wajib.

“Kalau dalam tradisi keluarga besar kami olahan ikan dominan memakai bandeng dan ikan jenis lain yang diyakini sebagai simbol keberuntungan pada tahun yang baru. Bagi kami, generasi nomor lima mulai lebih fleksibel yang penting saat Imlek ada hidangan ikan dengan variasi olahan menyesuaikan selara dan tata cara makan yang lebih simpel,” terang Cong Sui Ni saat ditemui Cendana News, Sabtu (13/2/2021).

Cong Sui Ni bilang memilih ikan simba (Gnathanodon speciosus),ikan bandeng (Chanos chanos). Pilihan ikan simba sebutnya diolah menjadi pindang kuning bumbu nanas. Ikan yang diolah sebutnya tidak lepas dari tradisi leluhurnya yang meyakini ikan sebagai lambang kemakmuran. Menyajikan ikan sebagai bentuk memberikan rejeki dan harapan pada tahun yang baru.

Sajian ikan simba jadi salah satu menu saat Imlek salah satunya disajikan oleh Cong Sui Ni warga Teluk Betung, Bandar Lampung saat merayakan Imlek 2572, Sabtu (13/2/2021). Foto: Henk Widi
Lihat juga...