Masyarakat Sikka Diminta Manfaatkan Bendungan Napun Gete

Editor: Koko Triarko

MAUMERE – Masyarakat diminta untuk memanfaatkan potensi air di Bendungan Napun Gete di Desa Ilimedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, untuk irigasi di areal persawahan, termasuk areal persawahan yang ada di Desa Nebe dan Bangkoor di Kecamatan Talibura.

“Masyarakat harus memanfaatkan potensi air dari bendungan ini, untuk mengairi persawahan yang ada, khususnya di Kecamatan Talibura,” sebut Rafael Raga, praktisi pertanian di Sikka, saat ditemui di Kota Maumere, Senin (22/2/2021).

Pendiri LSM Bangwita yang bergelut di pertanian, Rafael Raga, ditemui di rumahnya di Kelurahan Waioti, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Senin (22/2/2021). -Foto: Ebed de Rosary

Rafael mengatakan, masyarakat juga harus siap dan harus bekerja sungguh-sungguh dalam mengolah lahan mereka. Sebab, adanya bendungan membuat ketersediaan air untuk mengairi lahan pertanian mencukupi.

Sarjana pertanian lulusan Malang ini juga berharap, agar pemerintah bisa membuka areal persawahan baru di bagian hilir seperti di beberapa desa di Kecamatan Talibura.

Lanjut Rafael, dengan adanya pembukaan lahan sawah baru, maka bisa meningkatkan produksi padi dan para petani juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari hadirnya bendungan Napun Gete.

“Perlu juga dilakukan pelatihan kepada petani dalam mengolah lahan pertanian, agar bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah. Bila perlu, diberikan bantuan alat dan mesin pertanian juga,” harapnya.

Sementara itu,Panglima Kodam (Pangdam) IX /Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dalam sambutannya yang dibacakan Komandan Korem (Danrem) 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya, juga menekankan manfaat dibangunanya bendungan Napun Gete.

Lihat juga...