Kue Labu Kuning Mulai Jarang di Jual di Larantuka
Editor: Mahadeva
LARANTUKA – Buah labu kuning, biasanya banyak dijual di pasar-pasar tradisional di Kota Larantuka, maupun di pasar tradisional di beberapa kecamatan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun, labu kuning biasa dibuat kue dan dijual oleh masyarakat. Namun kini sudah jarang dilakukan, bahkan banyak labu kuning hanya dijadikan makanan ternak babi. “Hanya beberapa warga saja yang membuat kue labu kuning, dan hanya untuk dikonsumsi sendiri,” sebut Maria Yuliana Supardi, warga Kota Larantuka,, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu (13/2/2021).
Yuliana mengatakan, membuat kue labu kuning tergolong mudah dilakukan. Namun harus mempergunakan labu kuning, yang benar-benar matang di pohon, agar rasa kuenya lebih enak. Cara membuatnya, yang pertama potong labu kuning hingga kecil lalu rebus dengan menggunakan kulitnya hingga matang. Kemudian diangkat dan dinginkan hingga tidak berair. “Setelah itu, ambil isinya menggunakan sendok makan lalu haluskan. Siapkan dua butir telur ayam, terigu, mentega, gula, mentega, susu kental manis serta SP,” terangnya.
Yuliana menyebut, mixer semua bahan tersebut hingga benar-benar tercampur merata. Siapkan loyang bersih dan olesi dengan sedikit minyak goring, agar adonan tidak lengket. Sesudahnya, masukan adonan ke dalam loyang atau cetakan, sambil memastikan agar oven yang dipanaskan di atas tungku sudah benar-benar panas.
