Kraton Yogyakarta Membuka Penerimaan Abdi Dalem Bidang Kesenian
YOGYAKARTA – Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhomardowo, sebagai departemen yang mengurusi bidang seni pertunjukan di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, membuka penerimaan abdi dalem bidang kesenian bagi masyarakat umum.
Ketua Panitia Penerimaan Abdi Dalem Kridhomardowo, MB. Brongtomadyo mengatakan, penerimaan abdi dalem secara terbuka dilakukan sampai 1 Maret 2021. Ini baru kali pertama dilakukan di KHP Kridhomardowo. “Secara umum, persyaratannya adalah bersedia dengan tulus mengabdi di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat,” kata Brongtomadyo, Kamis (18/2/2021).
Setelah bersedia tulus mengabdi, persyaratan berikutnya adalah berusia 17 sampai 45 tahun, warga negara Indonesia, berdomisili atau tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta dan seputar Jawa Tengah. Bersedia mengikuti setiap tahap seleksi yang diadakan. “Persyaratan mengenai domisili di DIY dan Jawa Tengah ini, bertujuan untuk memudahkan mobilitas calon pendaftar karena nantinya jika diterima menjadi abdi dalem akan ada kewajiban untuk marak dan sowan di Keraton Yogyakarta,” tambah Brongtomadyo.
Ada empat golongan abdi dalem yang akan dibuka pada penerimaan kali, wiyaga (penabuh gamelan), pasindhen (penembang untuk perempuan), lebdaswara (penembang untuk laki-laki), dan musikan (korps musik yang bertugas memainkan alat musik barat di Kraton Yogyakarta).
Tiap golongan juga memiliki persyaratan khusus seperti bisa memainkan gamelan gaya Yogyakarta untuk wiyaga, bisa melagukan gerongan/sindhenan (syair) dari materi pilihan yaitu “Ladrang Raja Manggala atau Ladrang Prabu Mataram” untuk posisi lebdaswara dan pasindhen, serta bisa membaca not balok dan memainkan alat musik tiup atau alat musik perkusi untuk musikan. “Kami ingin memberikan kesempatan kepada teman-teman di luar yang tertarik dan memang sungguh-sungguh berniat menjadi abdi dalem di Keraton Yogyakarta,” tambahnya.