Diterjang Banjir Bandang, 14 Rumah Warga di Sikka Rusak
Editor: Makmun Hidayat
Sekretaris Forum Peduli Penanggulangan Bencana (FFPB) Sikka, Yuven Wangge saat ditanyai Cendana News menyebutkan, banjir bandang terjadi akibat dari rusaknya daerah hulu atau hutan di wilayah puncak atau gunung.
Yuven mengatakan, perlu dicek apakah wilayah hutan yang merupakan daerah resapan air apakah sudah rusak akibat adanya penebangan pohon maupun pembukaan lahan ataukah masih bagus.
“Harus dicek daerah hulunya sebab biasanya banjir bandang terjadi karena daerah tangkapan air mengalami kerusakan. Pepohonan yang menjadi penahan air di hutan pasti banyak yang ditebang dan hutan sudah gundul,” ucapnya.