DCML Bantar Agung Siap ‘Launching’ Internet Masuk Desa

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Modal awal untuk usaha pembukaan jaringan internet ini, Yayasan Damandiri mengeluarkan biaya sekitar Rp80 juta hingga Rp90 juta. Modal tersebut untuk pembukaan jaringan baru, pembelian alat-alat seperti bandwidth, modem dan lain-lain.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Bantar Agung, Samhari mengatakan, sangat menyambut baik program internet masuk desa yang diluncurkan Yayasan Damandiri melalui Koperasi Bantar Agung. Menurutnya, internet saat ini sudah menjadi kebutuhan warga desa, terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

“Kita ingin anak-anak kita bisa belajar daring dengan lebih mudah, bisa mengakses internet dari rumah masing-masing, sehingga tidak perlu berkumpul dan berkerumun. Karena itu, kita sangat berharap program internet masuk desa dari Yayasan Damandiri ini bisa segera terwujud,” harapnya.

Lihat juga...