Awak Bus Jalani Uji Coba Alat GeNose di Terminal Pulogebang

JAKARTA – Sebanyak 50 penumpang dan awak bus umum menjalani uji coba tes cepat COVID-19 menggunakan alat GeNose di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Ahad.

Kepala Terminal Terpadu Pulogebang, Bernard Pasaribu, di Jakarta, mengemukakan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta beserta jajaran.

Peserta kegiatan berkumpul di ruang registrasi penumpang lantai dua Terminal Terpadu Pulogebang.

“Tes ini kita libatkan penumpang yang mau berangkat ke luar daerah dan sejumlah awak bus,” katanya.

Dalam kegiatan tes cepat secara gratis itu operator terminal telah mempersiapkan 12 staf yang telah dilatih keterampilan mengoperasikan GeNose.

Sebelum pelaksanaan tes cepat, petugas memanaskan alat GeNose selama 30-45 menit agar alat hasil karya peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) itu dapat memastikan keadaan udara di dalam ruangan efektif bekerja.

“GeNose itu agak sensitif dengan keadaan di ruangan sekitar, seperti parfum, bau-bauan, rokok, alkohol, gak bisa dia (alat GeNose). Alat itu harus dipanasin dulu seperti mobil selama 30-45 menit. Dia cek ruangannya, kayak ada tabel diagram untuk ukur suhu,” katanya.

Bernard mengatakan dalam uji coba alat kali ini, operator Terminal Pulogebang memperoleh total 500 kantong napas yang cukup untuk pengetesan selama 7-8 Februari 2021.

Selanjutnya peserta tes mengantre di depan meja registrasi penumpang dengan jaga jarak sekitar 1,5-2 meter per orang.

Petugas juga membagikan kantong napas sebagai media untuk mendeteksi COVID-19 dari para peserta lewat embusan napas yang terkumpul di dalam kantong transparan.

Lihat juga...