Aviliani Sebut UMKM Motor Penggerak Ekonomi Nasional

Editor: Koko Triarko

Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Aviliani, pada webinar bertajuk 'Menakar Untung Rugi Lembaga Pengelola Investasi  di Jakarta, yang diikuti Cendana News, Rabu (3/2/2021). -Foto: Sri Sugiarti

JAKARTA – Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Aviliani, mengatakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi sektor utama yang terdampak pandemi Covid-19 karena selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak tidak adanya transaksi.

“Covid-19 terdampak utama itu UMKM. Mereka rata-rata tidak memiliki cadangan uang untuk bertahan. Jadi, hampir 50 persen UMKM yang ada d Indonesia tutup gara-gara PSBB. Beda dengan krisis 1998 dan 2008 yang kena duluan justru perusahaan-perusahaan,” ungkap Aviliani, kepada Cendana News, saat dihubungi, Selasa (16/2/2021).

Menurutnya, pada triwulan III 2020, pertumbuhan ekonomi nasional mulai tumbuh, tapi belum signifikan. Pasalnya, transaksi atau daya beli konsumen baru berada di angka 50 persen. Hal ini mengakibatkan banyak pelaku UMKM tidak bisa bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19.

Persoalannya, kata dia, permintaan dan penawaran (supply dan demand) produk-produk UMKM yang menurun. Sehingga indeks keyakinan konsumen sangat diperlukan, agar masyarakat yang mempunyai uang didorong untuk yakin membelanjakan uangnya.

“Tapi kalau tidak yakin untuk belanja, maka kecenderungan mereka menyimpan uangnya. Akibatnya tidak ada transaksi. Ini berdampak ekonomi jadi stagnasi,” tukasnya.

Lebih lanjut dia mengungkap, pada 2020 penurunan indeks keyakinan konsumen turun di bawah 100. Angka ini mengartikan, bahwa masyarakat tidak yakin untuk membelanjakan uangnya.

“Kita berharap, di Februari  ini sudah di atas 100, sehingga ada keyakinan orang untuk membelanjakan uangnya, bukan malah menyimpan,” imbuhnya.

Dalam badai Covid-19, Aviliani mengingatkan sangat penting untuk menjaga keseimbangan umat, mengingat ketimpangan ekonomi masih tinggi.

Lihat juga...