Warga Terdampak Erupsi Ile Lewotolok Dapat Layanan Kesehatan
Editor: Makmun Hidayat
Ben menjelaskan, para pengungsi yang mendapat pelayanan berasal dari Desa Amakaka, Lamawara, Bungamuda, Napasabok, dan Lamagute yang telah kembali ke rumahnya pasca-erupsi Gunung Api Ile Lewotolok bulan November 2020 lalu.
Selain itu sebutnya, pihaknya pun terus memberikan makanan tambahan bagi para bayi dan lansia serta mengkonsumsi bubur sorgum dan nasi sorgum.
“Kita berharap agar dengan pemberian bubur sorgum kepada para bayi dan balita serta lansia bisa membuat para pengungsi mendapatkan tambahan makanan bergizi.Kita juga memberikan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta masker,” ungkapnya.
Relawan Posko Barakat, Kanis Soge mengatakan, banyak warga terutama lansia juga mendatangi lokasi pelayanan kesehatan yang digelar di dekat perkampungan mereka karena selama ini mereka sulit mengakses pelayanan kesehatan.
Kanis mengakui pelayanan kesehatan yang diberikan ini akan rutin dilaksanakan minimal sebulan sekali agar warga yang selama ini sejak erupsi Gunung Api Ile Lewotolok sulit mengakses pelayanan kesehatan bisa mengecek kesehatannya.
“Kita berharap agar pelayanan kesehatan ini bisa rutin dilaksanakan terhadap bekas pengungsi erupsi gunung api. Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan untuk mengetahui dampak kesehatan warga akibat erupsi gunung api yang mengeluarkan debu yang bisa berbahaya bagi kesehatan,” tuturnya.