Video Viral Harimau Loreng di Tengah Hutan Jati Diklarifikasi BKSDA Blitar

screenshot dari Video pendek berisi gambar penampakan harimau yang berjalan di tengah hutan Jati – Foto Ant

TULUNGAGUNG – Balai Konservasi dan Sumberdaya Alam (BKSDA) Blitar, Jawa Timur, memberikan klarifikasi terkait video viral berdurasi 29 detik, berisi gambar bergerak harimau loreng di tengah hutan jati.

Video tersebut menarasikan, seolah di kawasan hutan lereng Gunung Wilis, Tulungagung, Jawa Timur. “(Video) itu sepertinya bukan di Indonesia, tapi di India,” kata Kepala Resort Wilayah Konservasi 02 Blitar, Joko Dwiyono, di Tulungagung, Senin (18/1/2021).

Penjelasan Joko itu sekaligus menepis keyakinan sebagian warganet, bahwa telah ditemukan bukti keberadaan harimau loreng (Jawa) di hutan kaki lereng Gunung Wilis, di kawasan yang berbatasan dengan Tulungagung.

Joko menyebut, di India, spesies harimau liar memang masih banyak ditemui di dalam hutan rimba dan pegunungan. Vegetasi hutan di India juga banyak yang ditumbuhan pohon jati. Vegetasi yang tertangkap dalam video 29 detik tersebut, bahkan tidak ada yang identik dengan tanaman di lereng Wilis, khususnya yang ada di Kecamatan Sendang yang didominasi hutan pinus.

Beberapa hari terakhir, warganet di Tulungagung dihebohkan video pendek yang viral berstempel lokasi Sendang, dengan objek gambar harimau loreng berjalan di tengah hutan jati. Harimau itu tampak berjalan melewati warga yang mengambil video. Terdengar jelas suara istigfar dari warga yang ketakutan sambil berdoa meminta pertolongan dalam bahasa Jawa.

Isu kemunculan harimau besar memang membuat warga sekitar lereng Gunung Wilis resah. Pasalnya, beberapa petani hutan dan penyadap pinus mengaku sempat berpapasan langsung dengan kucing besar yang belum teridentifiksi jenisnya itu.

Lihat juga...