Tarik Wisatawan, Pulau Mengkudu Dilengkapi Beragam Fasilitas
Editor: Makmun Hidayat
Warna warni seperti pelangi pada payung,kursi menurut Rahmat menjadi filosofi keindahan. Fasilitas tersebut selain untuk mempercantik tampilan pantai secara estetika namun juga fungsional. Fungsi untuk berteduh digunakan seusai wisatawan menikmati kano,bermain perahu. Pembaharuan fasilitas dengan tetap memperhatikan lanskap alami jadi strategi untuk menambah kunjungan wisatawan.
“Asal protokol kesehatan bisa diikuti maka kunjungan ke objek wisata tetap akan aman dan nyaman,” cetusnya.
Maidin, salah satu pengunjung menyebut objek wisata pantai dan Pulau Mengkudu terus berubah. Perubahan terjadi oleh al dan campur tangan manusia. Pada saat bencana tsunami 2018 pasir timbul lenyap oleh terjangan gelombang. Suksesi alam telah mengembalikan pasir timbul sehingga wisatawan bisa berjalan kaki melalui selat kecil. Penghubung Pulau Mengkudu dan Pulau Sumatera itu menambah keindahan alami.
“Setiap saya datang selalu ada hal yang baru itu jadi keunikan pantai dan Pulau Mengkudu termasuk fasilitas buatan yang ditambah pengelola,” bebernya.
Meski perjalanan melalui jalur laut, Maidin menyebut objek wisata itu nyaman untuk keluarga. Anak-anak bisa menikmati suasana pantai dengan kano, pelampung ban. Fasilitas jembatan kayu dan bambu penghubung dengan saung di atas laut jadi wahana baru. Difungsikan juga sebagai rumah makan, spot foto menjadikan destinasi pantai dan pulau Mengkudu dirindukan wisatawan.