Tahap Pertama, Bali Dapat 31.000 Dosis Vaksin COVID-19
DENPASAR – Bali, di tahap pertama pengiriman, mendapatkan 31.000 dosis vaksin COVID-19. Vaksin tersebut akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
“Sementara disimpan di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dengan kapasitas 300 ribu. Dengan dua cold room, jadi bisa total 600 ribu. Selanjutnya menunggu izin edar dari Badan POM dulu, setelah ada izin edar kami distribusikan ke kabupaten dan kota, untuk dilakukan pemberian vaksinasi yang pertama,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar, Selasa (5/1/2021) dini hari.

Ia mengatakan, secara teknis Dinkes Bali telah melatih lebih dari 3.000 vaksinator. Mereka akan ditempatkan di seluruh rumah sakit, puskesmas, dan puskesdes di Bali. Sebanyak 31.000 vaksin COVID-19 tiba di Dinas Kesehatan Provinsi Bali pada (5/1/2021) sekitar pukul 00.40 Wita dinihari. Vaksin langsung menuju ruang penyimpanan khusus (cold room). Vaksin COVID-19 diangkut oleh satu mobil boks bertuliskan Bio Farma.
Selama proses penerimaan vaksin COVID-19 dijaga ketat oleh petugas kepolisian wilayah Bali. “Untuk Bali, secara keseluruhan dengan jumlah penduduk 4,3 juta, paling tidak ada 70 persen yang kita harapkan mendapat. Total penerimaan di Bali lebih dari 2,8 juta. Nanti sasaran yang akan diberikan secara bertahap, jadi tidak seketika, dan setiap sasaran mendapatkan dua dosis dari vaksin tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, pendistribusian vaksin untuk empat kabupaten dan kota di Bali, bergantung dari jumlah penduduk. “Tergantung sasaran bukan karena angka meningkat, tapi dari sasaran yang ada tergantung dari jumlah penduduk. Kota Denpasar dapat porsi paling besar untuk vaksin tersebut,” kata Suarjaya.