Sop Buntut Sapi Pak Paimin, Gurih Empuk
Editor: Koko Triarko
SEMARANG – Meski bukan merupakan makanan khas Kota Semarang, sop buntut menjadi salah satu menu kuliner yang banyak digemari di kota ini. Rasa kaldu sop yang segar, dengan potongan daging buntut sapi rebus yang empuk, menjadi daya tariknya.
Ada banyak restoran atau warung makan yang bisa dituju, untuk menikmati sajian tersebut. Salah satunya di warung Sop Buntut Pak Paimin. Meski berjualan di bawah tenda sebagai pedagang kaki lima (PKL), namun pembelinya selalu antre. Terlebih pada saat jam kantor, sebab lokasinya di Mugassari tepat berada di belakang kantor Gubernuran Jateng, Semarang.
Demikian juga saat hari libur, Sabtu-Minggu, menjadi pilihan masyarakat setelah berolahraga atau beraktivitas di kawasan Taman Indonesia Kaya, yang terletak tidak jauh dari warung tersebut.

“Pemilihan lokasi di sini, karena memang strategis, dekat dengan perkantoran dan fasilitas umum. Di sini merupakan cabang dari warung utama yang ada di kawasan Kampung Kali, dekat Sekolah Theresiana Semarang,” papar Pendi, pengelola warung Sop Buntut Pak Paimin, saat ditemui di sela berjualan di warung tersebut, Jalan Menteri Supeno, Mugassari, Semarang, Sabtu (9/1/2021).
Dalam seporsi sop buntut, lengkap dengan sepiring nasi putih, pembeli akan mendapatkan sekitar 4-5 potong daging buntut sapi, dengan tambahan wortel, kentang dan daun bawang. Kesemuanya disiram dengan kuah kaldu sapi.