Sejak April Harga TBS Sawit di Sumbar Terus Membaik
PAINAN – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit produksi kebun rakyat di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, terus membaik sejak April 2020.
“Alhamdulillah, seingat kami sejak April 2020 hingga saat ini harga TBS berkisar antara Rp1.000 sampai Rp1.400 per kilogram,” kata petani kelapa sawit di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Isal di Painan, Sumbar, Sabtu (30/1/2021).
Hanya saja, ungkapnya, sejak April itu produksi kebun miliknya dan lainnya di daerahnya menurun. “Harganya mahal, namun produksi kebun kami menurun, bahkan penurunannya sekitar 40 persen,” ungkapnya.
Ia memperkirakan, penurunan produksi kebun tersebut terjadi akibat kemarau dan merupakan siklus tahunan tanaman kelapa sawit.
Sementara itu, petani lainnya, Nasrul, menyebutkan harga saat ini cukup bisa diandalkan oleh petani, meski produksi kebun menurun.
“Waktu yang kami habiskan di kebun kelapa sawit sebanding dengan harganya, berbeda jika waktu harganya hanya Rp400 per kilogram, bekerja seharian hasil penjualan cuma sedikit,” ungkapnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Nuzirwan, mengatakan kenaikan harga merupakan momentum bagi petani untuk meningkatkan produksi kebun dengan menyisakan uang hasil penjualan untuk membeli pupuk dan pembersihan lahan.
“Dengan harga saat ini, tentu motivasi petani jauh lebih baik dan akan lebih bijak jika uang hasil penjualan yang agak lebih tinggi dimanfaatkan untuk membeli pupuk, dan biaya pembersihan lahan,” sebutnya.
Hal itu, kata dia, tentu akan berdampak pada produktivitas tanaman untuk beberapa waktu ke depan dan akan berdampak pada pendapatan petani.