Jumlah Vaksin Terbatas, DKK Semarang Tentukan Skala Prioritas
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang akan menentukan skala prioritas pemberian vaksin, bagi tenaga kesehatan (nakes) pada tahap pertama. Hal ini dilakukan karena jumlah vaksin yang akan diterima, masih terbatas dan belum mencukupi kebutuhan.
“Pada tahap pertama, Kota Semarang akan menerima sebanyak 5.450 vaksin, untuk diberikan kepada nakes yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19,” papar Kepala DKK Semarang, Abdul Hakam saat dihubungi di Semarang, Jumat (8/1/2021).
Sementara, dari data sistem informasi SDM kesehatan (SISDMK) Kemenkes, di Kota Semarang tercatat ada sebanyak 15.488 nakes. Terdiri mulai dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan, dan nakes lainnya.
“Kalau dilihat jumlah vaksin yang akan diterima dan kebutuhan, jelas masih kurang, untuk itu, kita akan lakukan skala prioritas pemberian vaksin. Namun skemanya seperti apa, masih kita rumuskan. Apakah untuk nakes di rumah sakit dengan pasien Covid-19 terbanyak atau lainnya, masih kita pertimbangkan,” terangnya.
Saat ini pihaknya juga masih menunggu keputusan pendistribusian dari Dinkes Jateng, atau pun tanggal pelaksanaan vaksin dimulai.
“Jadi posisi sekarang masih menunggu. Mudah-mudahan setelah ada keputusan bisa segera dilakukan. Untuk kesiapan pelaksanaan vaksinasi, juga sudah siap. Kita libatkan rumah sakit dan puskesmas, dalam proses vaksinasi. Lokasi ini sudah disurvei dari Kemenkes, termasuk dilengkapi sarana pendukung seperti box pendingin vaksin,” tandasnya.
Terpisah, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, juga tidak menampik, jika kebutuhan vaksin untuk nakes di Kota Semarang masih kurang. Pihaknya pun berharap kekurangan tersebut, bisa segera tercukupi pada pendistribusian selanjutnya.