Harga Telur di Tingkat Peternak di Banyumas Capai Titik Terendah
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Sebelum pandemi, dalam satu hari peternakan tersebut bisa memproduksi telur ayam hingga 3 ton. Saat ini produksi telur menurun dratis dan hanya pada kisaran 800 kilogram per hari. Penurunan produksi ini juga karena polulasi ayam menurun.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Ayam Banyumas yang juga pemilik peternakan ayam, Hardiyat Gembong Nugroho mengatakan, di tengah pandemi yang berkepanjangan ini kondisi para peternak ayam sangat memprihatinkan. Untuk peternak ayam petelur di wilayah Kabupaten Banyumas, saat ini yang masih bertahan tinggal sekitar 10 orang. Sebelumnya jumlah peternak ayam petelur sampai 200 orang lebih.
Sedangkan untuk pengusaha peternak ayam boiler juga mengalami nasib serupa. Saat ini yang bertahan tinggal 1-2 orang peternak saja.
“Kemarin sampai terjadi aksi buang telur di Jawa Timur, karena harga telur memang merosot dratis dan seluruh peternak merugi, sama sekali tidak menutup BEP. Kondisi tersebut terjadi merata, termasuk di Banyumas, banyak sekali peternak ayam petelur dan ayam potong yang gulung tikar,” ucapnya.