Dukung Kampus Merdeka, UMP Beri Ruang Mahasiswa Belajar di Luar Kampus

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

PURWOKERTO — Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sangat mendukung program kampus merdeka, merdeka belajar. Karenanya mahasiswa diberi keleluasaan untuk lebih banyak belajar di luar program studi dan kampus.

Rektor UMP, Dr Jebul Suroso mengatakan, pihaknya memberikan waktu hingga tiga semester bagi mahasiswa supaya bisa belajar di luar kampus. Sehingga mahasiswa mempunyai ruang untuk melakukan aktivitas dasar di tengah masyarakat.

“Kita termasuk yang sangat condong dan mendukung program pemerintah kampus merdeka, merdeka belajar. Sehingga kita menginisiasi peraturan akademik yang memberikan ruang proses pembelajaran kepada mahasisa 40 Satuan Kredit Semester (SKS) dan 20 SKS untuk belajar di luar program studi dan di luar kampus. Artinya ada waktu tiga semester bagi mahasiswa untuk belajar di luar dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat,” kata Rektor UMP, Kamis (14/1/2021).

Lebih lanjut Jebul Suroso menjelaskan, dengan adanya perubahan akademik tersebut, mahasiswa bisa melakukan aktivitas dasar dengan leluasa. Seperti kegiatan penelitian, membangun desa, menjadi pendamping desa dan lain-lain.

Keberadaan desa-desa binaan yang dibangun oleh UMP, juga akan memperkuat jaringan para mahasiswa. Sehingga mereka menjadi sarjana yang tidak gagap, karena sudah terbiasa berkomunikasi dan berbaur dengan masyarakat.

“Kita berkomitmen untuk menciptakan kader lulusan yang mempunyai daya saing, mereka bisa mengambil peran di tengah masyarakat. Saat mereka lulus dan kembali ke masyarakat, mereka sudah mengetahui harus melakukan apa, tidak hanya sekedar menunggu pekerjaan. Sarjana biologi saat lulus, pulang ke desa dan hanya menunggu pekerjaan saja, maka ia tidak akan bisa survive,” jelas Rektor.

Lihat juga...