Aktivitas Merapi Meningkat, Jateng Pastikan Kecukupan Logistik dan Prokes Pengungsi

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Terpisah, Plt Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) BPBD Jateng Safrudin, saat dihubungi memastikan para pengungsi Gunung Merapi di tiga kabupaten, yakni Boyolali, Klaten, dan Magelang, selain dipenuhi kebutuhannya juga terus dijaga agar terhindar dari covid-19.

“Selain kecukupan logistik, kita juga pastikan para pengungsi ini menerapkan protokol kesehatan. Tempat pengungsian sudah disekat-sekat, untuk menjaga jarak. Selain itu, kita juga menyiagakan alat tes cepat antigen, serta menyediakan cairan pembersih tangan,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala BPPTKG DI Yogyakarta, Hanik Humaida dalam jumpa pers virtual, pada Selasa (5/1/2021), memaparkan Gunung Merapi telah memasuki fase awal erupsi sejak 31 Desember 2020. Hal tersebut ditandai dengan munculnya api diam, hingga fenomena guguran lava pijar dari puncak yang terlihat pertama kali pada Senin, 4 Januari 2021 malam.

Dari perkembangan terkini aktivitas Gunung Merapi tersebut, secara teknis dapat dikatakan saat ini Gunung Merapi sudah memasuki fase erupsi 2021. Meski demikian, hal itu masih fase awal dari indikasi proses ekstrusi magma, yang akan terjadi berdasarkan data seismik dan deformasi yang masih tinggi.

“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terhadap aktivitas Gunung Merapi. Terkait dengan kejadian ini, BPPTKG belum merevisi rekomendasi aktivitas Gunung Merapi, dengan daerah potensi bahaya masih dalam jarak maksimal 5 kilometer dari puncak,” tandasnya.

Lihat juga...