Aglonema dan Caladium jadi Tren Penggemar Tanaman Hias
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Hal tersebut diterangkan Budi, pedagang tanaman hias, masih di kawasan yang sama. Dipaparkan, ada sejumlah keladi yang menjadi primadona penggemar tanaman hias.

Misalnya, jenis keladi wayang dengan corak menyerupai batik , keladi moonlight dengan warna daun merah terang, keladi kabaret dengan perpaduan warna daun separuh merah dan separuh lainnya hijau, hingga keladi white queen, berciri daun besar berbentuk hati berwarna putih, namun memiliki tulang daun merah.
“Harganya relatif mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu, misalnya untuk moonlight bisa sekitar Rp 200 ribu per pohon dengan lima helai daun, demikian juga dengan white queen. Semakin besar tanaman dan jumlah daun banyak, maka harga semakin mahal,” terangnya.
Ada juga jenis keladi yang lebih terjangkau, dan tetap digemari seperti keladi putih berkisar Rp20 ribu-Rp60 ribu, keladi pink Rp15 ribu-an, atau keladi hijau Rp10 ribu.
Namun harga tersebut tidak bisa menjadi patokan, mengingat ukuran berbeda-beda. Semakin besar, tentu semakin mahal.
“Perawatan tanaman keladi relatif lebih mudah, yang diperlukan berupa media tanam yang sesuai dan penyiraman teratur. Untuk keladi, media tanam bisa menggunakan pupuk kandang, sekam bakar dan tanah. Sementara, untuk penyiraman bisa dilakukan sehari sekali atau dua hari sekali, kalau media tanam masih basah, bisa dua hari sekali,” paparnya.
Dijelaskan, sama halnya dengan aglonema, jenis keladi juga terus bertambah seiring dengan varian yang ada. Mulai dari keladi neon, hingga keladi tikus.