Warga Sikka Diminta Patuhi Prokes Saat Perayaan Natal

Editor: Makmun Hidayat

Uskup Edwaldus juga mengatakan, harus disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di pintu masuk dan di samping altar dengan jumlah disesuaikan jumlah umat yang menghadiri perayaan misa.

Selain itu pintanya harus ada alat pengecekan suhu tubuh atau thermo gun di pintu masuk dan semua umat yang datang ke gereja harus dites suhu tubuhnya serta kotak kolekte disiapkan di pintu masuk gereja.

“Membuat jarak di bangku tempat duduk dengan memberikan tanda silang dengan jarak 1,5 meter sampai 2 meter. Juga harus dipasang poster atau pamflet mengenai imbauan penerapan prokes di lingkungan gereja,” ucapnya.

Uskup Edwaldus juga meminta agar bayi, anak-anak yang belum komuni serta lansia terutama yang memiliki riwayat penyakit kronis agar tidak mengikuti misa di gereja.

Semua umat dan petugas yang hadir dimintanya wajib menggunakan masker sejak keluar dari rumah, selama berlangsungnya misa hingga kembali ke rumah serta wajib mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir selama 20 detik di tempat yang sudah disediakan.

“Umat bisa membawa hand sanitizer sendiri dan antrean masuk dan keluar gereja dipastikan tetap menjaga jarak antara umat 1,5 meter sampai 2 meter antara satu dengan lainnya. Jangan ada kerumunan dan biasakan budaya antre, dan langsung meninggalkan gereja setelah ibadat selesai,” tegasnya.

Lihat juga...