SLEMAN – Pesawat latih TNI AU, jenis KT-1B Wong Bee dengan Nomor Registrasi LL-0111, mengalami kecelakaan di ujung barat runway atau landasan pacu Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Senin (7/12/2020) siang.
Warga di sekitar lokasi jatuhnya pesawat menyebut, saat kejadian cuaca dalam kondisi gerimis. “Saat kejadian cuaca gerimis. Tiba-tiba terdengar suara keras seperti seng jatuh sebanyak dua kali,” kata Bayu, salah satu warga, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.
Setelah itu, banyak warga kampung yang berteriak ada pesawat jatuh. Namun lokasi jatuhnya ada di dalam pagar area Lanud Adisutjipto, sehingga warga tidak bisa mendekat. “Begitu orang kampung keluar, dari arah lokasi terlihat pilot dibopong. Pilotnya yang satu memakai seragam biru dan satunya oranye, yang oranye terlihat berdarah pada wajahnya,” kata warga Banguntapan, Bantul tersebut.
Selanjutnya, kedua pilot tersebut dibawa di dua mobil kap terbuka ke arah selatan. “Dibawa ke selatan, sepertinya dua pilot dibawa ke RS Hardjolukito,” katanya.
Sementara itu Kadispen TNI AU, Kolonel Pnb Indan Gilang, dalam siaran pers menyebut, dua pilot TNI AU, masing-masing Mayor Pnb Sekti Ambarwati (instruktur) dan Letda Adm Krisna Nugraha (siswa penerbang), sedang melaksanakan latihan rutin.
Mereka menggunakan pesawat latih KT-1B Wong Bee, Nomor Registrasi LL-0111, yang mengalami kecelakaan di ujung barat runway Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Senin siang. Keduanya dilaporkan dalam kondisi selamat. “Meskipun pesawat memgalami total lost (rusak berat), kedua pilot Wingdik Terbang Lanud Adisutjipto Yogyakarta itu, dinyatakan selamat,” katanya.