KUD di Madura Lakukan Restrukturisasi Tekan NPL
Editor: Koko Triarko
Manajer Usaha dan Modal Mikro, Ery Rahmat Januar , mengatakan ada tiga faktor pemicu, pertama karena sebagian penerima bantuan modal kita memiliki pinjaman di lembaga keuangan lain, ke dua karena faktor usaha yang memang sedang menurun akibat pandemi, dan ke tiga karena karakter penerima bantuan. Sehingga upaya yang ditempuh adalah dengan melakukan pendekatan dan membantu nasabah untuk mengatasi masalahnya.
“NPL kita pernah tertinggi sampai 12 persen, dan melalui metode pendekatan tersebut, kita berhasil menekan hingga 0,55 persen hanya dalam jangka waktu 4 bulan saja,” katanya.
Penyaluran bantuan kredit Modal Kita di Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Madura, sempat dihentikan pada bulan puasa tahun lalu, untuk menghindari pinjaman konsumtif menjelang lebaran. Namun pasca lebaran terjadi pandemi, sehingga pemberhentian penyaluran kredit Modal Kita diperpanjang sampai Juli 2020. Dan, selama empat bulan berlangsung penyaluran bantuan kredit Modal Kita, NPL menyentuh angka 3,2 persen.