Bappenas Paparkan Enam Strategi Transformasi Ekonomi di 2021

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Sejumlah agenda besar tengah disiapkan pemerintah dalam menyongsong tahun 2021. Selain pemulihan ekonomi, agenda penting lainnya adalah transformasi ekonomi untuk tetap membawa Indonesia menjadi negara maju sebelum 2045.

Terkait hal itu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mengusung enam strategi transformasi ekonomi Indonesia. Strategi pertama yakni mengembangkan SDM berdaya saing yang meliputi sistem kesehatan, pendidikan (sistem pendidikan dan pendidikan karakter), serta riset dan inovasi.

“Strategi kedua kita akan fokus pada produktivitas sektor ekonomi mencakup Industrialisasi, produktivitas UMKM, dan modernisasi pertanian,” ujar Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dalam Konfrensi Pers Akhir Tahun yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (29/12/2020).

Adapun strategi ketiga, lanjut Suharso, yaitu pengembangan ekonomi hijau, yang meliputi ekonomi rendah karbon, blue economy, dan transisi energi yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat, membuka kesempatan kerja hijau yang lebih berkelanjutan, dan mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca.

“Selanjutnya strategi keempat, kita akan menjalankan transformasi digital yang terdiri atas, infrastruktur digital, pemanfaatan digital, dan penguatan enabler,” tandas Suharso.

Lalu strategi kelima adalah integrasi ekonomi domestik yang meliputi economic powerhouse dengan fokus pada infrastruktur konektivitas: superhub, hub laut, hub udara, serta domestic value chain. 

“Strategi terakhir adalah pemindahan ibu kota negara sebagai sumber pertumbuhan baru dan penyeimbang ekonomi antar wilayah,” tukas Suharso.

Lihat juga...