Tokoh Lebak Sebut KUD Perlu Dihidupkan Lagi

Tokoh Lebak Medi Juanda mengatakan pemerintah perlu menghidupkan kembali koperasi unit desa (KUD) untuk membangkitkan roda perekonomian masyarakat di daerah itu. -Ant

LEBAK – Pemerintah perlu menghidupkan kembali koperasi unit desa (KUD) untuk membangkitkan roda perekonomian masyarakat di daerah, kata tokoh Lebak, Medi Juanda.

“Keberadaan KUD diharapkan usaha pertanian, industri kecil menengah (IKM) juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tumbuh dan berkembang, guna mewujudkan kesejahteraan sehingga dapat mengatasi urbanisasi,” kata Sekretaris Partai Nasdem Lebak itu di Rangkasbitung, Minggu (15/11/2020).

Selama ini, usaha pertanian, IKM dan UMKM di Kabupaten Lebak terbentur permodalan, sehingga tidak berkembang, bahkan banyak juga terancam gulung tikar.

Pinjaman permodalan dari perbankan maupun lembaga keuangan cukup sulit, karena mereka harus memiliki jaminan barang-barang berharga sebagai agunan, akibatnya mereka terjerat rentenir dengan menerima permodalan dari bank keliling dan bank emok.

Sedangkan, usaha kecil yang ada di masyarakat tidak memiliki jaminan agunan tersebut, padahal usaha mereka kebanyakan dengan investasi modal mulai Rp500 ribu sampai Rp10 juta.

Karena itu, kehadiran KUD sangat diperlukan untuk membantu permodalan usaha masyarakat, agar mereka bisa menerima pinjaman modal.

“Kami yakin dengan berdirinya KUD, dipastikan dapat memutus mata rantai rentenir,” katanya menjelaskan.

Menurut dia, dulu peran KUD dapat membangkitkan perekonomian masyarakat pedesaan, sehingga banyak tumbuh usaha komoditas pertanian, aneka kerajinan bambu, anyaman sampai aneka makanan dan minuman.

Saat itu, kata dia, semua desa di Kabupaten Lebak memiliki KUD dan mereka cukup terbantu permodalan, namun banyak pengelolanya tidak profesional, sehingga lambat laun KUD itu mati suri hingga gulung tikar.

Lihat juga...