Sekolah Peninggalan Keluarga Soeharto Ini Butuh Renovasi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

YOGYAKARTA – Terletak di Jalan Pedes, Godean Km 4, Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, SMP 1 Sedayu Bantul boleh dibilang merupakan salah satu sekolah favorit di wilayah Bantul bagian barat. Bahkan sekolah ini termasuk sebagai Sekolah Berstandar Nasional (SBN).

Sejumlah prestasi berhasil diukir sekolah ini, termasuk salah satu guru yakni Mohammad Zulham terpilih sebagai 1 dari 3 guru Indonesia yang ditunjuk untuk mempresentasikan metode pengajaran dalam bidang IT yang diselenggarakan perusahaan Microsoft di Amerika Serikat pada 2015 lalu.

Selain di bidang akademik maupun SDM, SMP yang memiliki motto “Unggul dalam Prestasi, Terampil dan Kreatif dalam Berkompetisi serta Berakhlak Mulia” ini, juga memiliki fasilitas pendukung yang terbilang memadai. Mulai dari jumlah ruang kelas yang sangat mencukupi, lapangan tenis dan bola basket, hingga aula pertemuan yang sangat luas.

Mungkin belum banyak yang tahu, jika keberadaan SMP Negeri 1 Sedayu Bantul ini tak lepas dari peran keluarga besar Presiden Kedua RI, HM Soeharto. Sebelum menjadi sekolah negeri, SMPN 1 Sedayu merupakan sekolah di bawah yayasan.

Tetapi karena memiliki mutu yang sangat baik, maka sekolah ini diubah menjadi sekolah negeri atas inisiatif dari Noto Soewito yang merupakan adik Presiden Kedua RI, HM Soeharto, di desa kelahirannya, Kemusuk.

Dengan pendanaan dari adik Soeharto lainnya, yakni Probosutedjo, sekolah ini kemudian dibangun dengan megah dan diberi nama SMPN Argomulyo. Seiring perkembangan zaman, SMP ini kemudian kembali mengalami perubahan nama menjadi SLTPN Argomulyo, dan kemudian berubah lagi menjadi SMPN 1 Sedayu, hingga saat ini.

Lihat juga...