Petambak Lamsel Maksimalkan Budidaya Nila Salin dan Udang Vaname
Editor: Makmun Hidayat
“Saat air pasang kadar air laut tinggi sementara sejumlah katup ditutup sementara saat surut air payau bisa disalurkan ke tambak,” cetus Kamijah.
Memelihara ikan nila salin dan udang vaname sebut Kamijah memberinya keuntungan berlipat. Sebagian kolam ikan nila sebutnya dibudidayakan untuk pasokan sejumlah pedagang ikan. Meski siklus budidaya ikan nila dilakukan setiap enam bulan,sebagian kolam bisa dipanen setiap pekan. Sebab saat ikan ukuran besar dipanen bibit ikan nila salin akan ditebar kembali.
Ikan nila dijual seharga Rp18.000 per kilogram dan vaname dijual Rp60.000 hingga Rp80.000 per kilogram. Dari hasil budidaya secara tumpang sari pada sejumlah petak tambak ia dan warga bisa menghasilkan keuntungan maksimal. Saat terjadi kegagalan panen udang sebagian petambak masih bisa mendapat hasil ikan nila. Namun saat dipanen bersamaan petambak mendapat keuntungan berlipat hingga belasan juta selama satu siklus.