Masa Pandemi Industri ‘Game’ Diminati Masyarakat

SURABAYA  – Wakil Ketua Umum Bidang Telekomunikasi dan dan Teknologi Informatika, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Tritan Saputra, mencatat industri “game” atau permainan meningkat drastis di masa pandemi COVID-19, karena adanya peningkatan aktivitas dan hobi yang dilakukan di rumah.

“Ada beberapa hal yang perlu dipahami kenapa industri game di masa pandemi ini mengalami kenaikan signifikan, karena di masa pandemi terjadi peningkatan aktivtas dan hobi yang dilakukan di rumah,” kata Tritan di Surabaya, Selasa.

Tritan dalam acara “Online Seminar Solution (OSS) Kadin Jatim” bersama APTIKNAS, AREBI, Kadin Institute mengatakan, keberadaan permainan tidak hanya bisa menghilangkan kebosanan dan kejenuhan, tapi dengan bermain game bisa meraup pendapatan yang besar jika dilakukan dengan profesional.

“Dengan game, orang menjadi senang. Dan ketika menjadi senang, maka badan akan sehat. Ini menarik,” katanya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Aptiknas) Jatim, Okky Tri Hutomo, mencatat petumbuhan industri game apabila dilihat dari pengguna aplikasi menunjukkan kenaikan sebesar 196 persen dibanding masa sebelum pandemi.

Dampaknya, beberapa pabrikan atau vendor game telah mencatatkan laba luar biasa selama pandemi.

Play Station dari Sony misalnya, telah berhasil mengeruk lama bersih di semester I/2020 sebesar Rp96,6 triliun atau naik 103,8 persen dibanding tahun sebelumya.

“Dan laba bersih semester berikutnya diperkiraan naik menjadi Rp111,5 trilun. Ini merupakan prestasi luar biasa. Memang di masa pandemi COVID-19, game menjadi salah satu pilihan paling efektif untuk mendapatkan hiburan,” katanya.

Lihat juga...