Lamsel Waspadai Peningkatan Kasus Covid-19 dan DBD

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Kasus positif Covid-19 di Lampung Selatan mengalami peningkatan. Dinas Kesehatan Lampung Selatan mencatat, awal pekan pertama November 2020 ada sebanyak 134 kasus. Hingga Jumat (6/11) terkonfirmasi sebanyak 136 orang dinyatakan positif Covid-19. Karenanya perlu diwaspadai seiring potensi penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat penghujan.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Jimmy Banggas Hutapea, mengatakan di Lampung  kasus terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 2023 dengan total kematian mencapai 87 orang. Imbasnya dari sebanyak 15 kabupaten/kota, kota Bandar Lampung masuk zona merah, 5 kabupaten masuk zona kuning, 8 kabupaten zona orange termasuk Lamsel dan 1 zona hijau.

Kedisplinan masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19 bilang Jimmy sapaan akrabnya tidak boleh kendur. Sebab melalui tim gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten hingga kecamatan pendisplinan protokol kesehatan digencarkan. Penerapan 3M pencegahan Covid-19 digencarkan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Pemantauan pada pendatang asal luar daerah terutama zona merah penyebaran Covid-19 harus ditingkatkan, sebab Lamsel memiliki Pelabuhan Bakauheni sebagai akses masuk dan keluar,perbatasan dengan Bandar Lampung sebagai zona merah,harus waspada,” terang Jimmy Banggas Hutapea saat dikonfirmasi di Kalianda, Jumat (6/11/2020).

Penegakan disiplin prokes bilang Jimmy telah melibatkan unsur TNI, Polri dan stakeholder terkait. Pembagian masker di sejumlah titik kerumunan seperti pasar,pelabuhan dan tempat umum telah dilakukan. Sejumlah fasilitas umum seperti pelabuhan, pusat perbelanjaan, tempat wisata diwajibkan menyiapkan tempat cuci tangan pakai sabun.

Lihat juga...