Jalur Puncak Dua Akan Menghubungkan Jagorawi dan Transyogi
CITEUREUP – Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin menyebut, Jalur Poros Tengah Timur (PTT) atau Jalur Puncak Dua, akan menghubungkan Tol Jagorawi dengan Jalan Raya Transyogi.
“Rencananya Jalur Puncak Dua akan menghubungkan jalan Tol Jagorawi (dimulai dari Simpang Sirkuit Sentul) dan Jalan Raya Transyogi di Tanjungsari dengan panjang kurang lebih 50 kilometer,” ujar Ade Yasin, dalam pembukaan karya bakti skala besar Kodim 0621 di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jabar, Senin (2/11/2020).
Menurutnya, pembangunan Jalur Puncak Dua bertujuan meningkatkan infrastruktur jaringan jalan di wilayah Jawa Barat. Untuk mempermudah akses warga di tiga provinsi, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Kini, Ade Yasin mendanai program karya bakti skala besar Kodim 0621 menggunakan APBD Kabupaten Bogor senilai Rp5 miliar.
Pekerjaannya berupa pembersihan lahan atau land clearing dengan panjang 1,1 kilometer dan lebar jalan 30 meter. “Sedangkan untuk pembangunan fisiknya nanti akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, dengan sumber dana dari APBD, APBD Provinsi, pusat, atau sumber lain yang sah,” terang Ade Yasin.
Jalur Puncak Dua disebut Ade Yasin memiliki panjang keseluruhan 48,5 kilometer. Perencanaanya sudah dimulai sejak 2010 silam, diawali dengan kajian lapangan seperti feasibility study (FS), detail engineering design (DED), analisis dampak lingkungan (Amdal), dan lain-lain.
“Termasuk ada pekerjaan fisik berupa pematangan lahan, pembangunan jalan, serta pengadaan lahan dengan pendekatan kolaboratif dengan masyarakat sehingga beban yang ditanggung pemerintah daerah dalam pembebasan lahan jalan hanya empat persen saja dari keseluruhan yang harus dibebaskan saat itu,” kata Ade Yasin.