2045, Angkatan Kerja di Indonesia Setengah dari Populasi
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, menyebut pada 2045 mendatang angkatan kerja Indonesia akan mencapai setengah dari total populasi penduduk atau sekitar 160,68 juta orang.
Atas dasar itulah, penyiapan lapangan kerja yang luas dan memadai harus dilakukan sesegera mungkin, untuk menghindari lonjakan angka pengangguran serta kemiskinan pada momentum 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
“Penyiapan lapangan kerja mutlak harus dilaksanakan. Apalagi, pemerintah juga menargetkan Indonesia bisa naik kelas menjadi negara berpenghasilan tinggi pada saat itu,” ujar Menkeu dalam acara Serap Aspirasi, Implementasi Undang-undang Cipta Kerja Sektor Perpajakan secara virtual, Kamis (19/11/2020).
Menkeu menilai, Indonesia masih memiliki prospek ekonomi yang baik pada 2045. Pada tahun itu, ia memperkirakan Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-4 dunia, dengan pendapatan per kapita mencapai US$23.199.
“UU Cipta Kerja menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai semua cita-cita tersebut. Anak muda bisa memiliki kesempatan besar untuk mencari kerja maupun berwirausaha, dan menciptakan lapangan kerja sendiri,” tandasnya.
Dari sisi demografi, diperkirakan 75 persen penduduk akan hidup di perkotaan. Sementara 247,2 juta orang atau 80 persen penduduk diproyeksi masuk kategori berpenghasilan menengah.
“Sambil mereformasi pendidikan dan pelatihan agar tenaga kerja makin berkualitas, UU Cipta Kerja bisa mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat secara merata,” tukas Menkeu.
Selain itu, kata Menkeu, pemerintah akan terus melakukan perbaikan pemetaan wilayah, sekaligus meningkatkan kemampuan menyerap dan mengimplementasikan teknologi informasi dalam 25 tahun mendatang.