Rendang Dendang, Otentifikasi Rasa di Tengah Modernitas

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Setiap orang bisa memasak rendang tapi beda tangan akan menghasilkan rasa yang berbeda, merupakan hal yang dipercayai Dewi Syafrianis, jurnalis handal yang sekarang lebih dikenal sebagai Mak Dendang karena hasil produksi rendangnya yang memiliki autentifikasi rasa khas. Kenapa khas? Karena di tengah modernitas cara memasak, ia tetap menggunakan kayu sebagai media untuk memasak rendang miliknya.

Dewi mengungkapkan semuanya berawal dari pikiran bahwa dengan berjalannya waktu tidak mungkin masih terus turun liputan ke lapangan, sekitar tahun 2010. Tiba-tiba, saat dalam perjalanan liputan, ia teringat bahwa dulu orang tuanya memang memiliki restoran padang.

“Apa iya mulai bisnis buka warung padang. Tapi masih kebayang, waktu kecil dulu, sibuknya orang tua mempersiapkan makanan setiap hari. Pikir punya pikir, akhirnya timbul ide, kenapa tidak item khusus dan dijual secara online saja,” kata Dewi saat ditemui Cendana News di rumahnya yang berlokasi di Depok, Sabtu (24/10/2020).

Karena itu, Dewi memilih dua menu yang paling disukai pecinta kuliner Padang , yaitu Dendeng dan Rendang.

“Dari nama dua jenis masakan itulah, akhirnya brand Dendang muncul dan digunakan hingga sekarang,” ujarnya.

Saat itu, ia memutuskan untuk langsung menawarkan via BBM kepada salah satu narasumbernya yang memang dekat dengan dirinya.

“Awalnya dia kaget. Dia bilang, elo kan wartawan wi, emang elo bisa? Ya langsung aja aku jawab, tenang. Eh, dia langsung pesan, Dendeng 3 kg dan rendang 3 kg. Balik aku yang kaget, beneran mbak, aku bilang begitu. Lah katanya elo nawarin tadi, ujar narsum ku tertawa,” papar Dewi dengan tersenyum renyah.

Lihat juga...